"Alana.." ucap Astha lirih sambil menatap wanita yang sedang terduduk di atas ranjang dengan tatapan kosong. Masih cantik seperti dulu tapi terlihat pucat.
"Apa yang terjadi denganmu selama dua tahun ini? kenapa kamu seperti itu?" bisik Astha.
Astha buru-buru bersembunyi saat ada wanita paruh baya yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan itu. Astha bingung bagaimana harus membawa Alana pergi dari situ. Iya kalau benar itu Alana. Kalau tidak? Astha bingung bagaimana caranya tahu itu benar Alana atau tidak.
Saat wanita itu keluar, Astha kembali mengintip ke dalam lewat jendela yang kebetulan tirainya tersibak. Sehingga bisa menampilkan sosok Alana dengan jelas. "Bagaimana caranya membuka jendela ini?" Astha mencoba menarik dengan tangan telanjangnya. Dia baru ingat dia membawa pisau. Dia ambil pisau itu. Pisau inilah yang akan di gunakan untuk membuka pengait jendela.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com