Begitu yang di pikirkan Makoto... Tapi apa yang ia lihat? Naoki saat ini sedang tertawa-tawa bermain dengan sekumpulan anak-anak di sebuah taman tak jauh dari tempatnya menginap.
Makoto terdiam cukup lama di seberang jalan. Melihat betapa Naoki sudah tumbuh tinggi dan sangat berbeda. Ia terlihat baik-baik saja, bermain ayunan seperti bocah dengan tubuh raksasa.
Dalam hati Makoto bersyukur, Naoki baik-baik saja. Tak seperti yang ada di dalam bayangannya. Ia menghela nafas.
Anak itu memang pandai sekali membuatnya khawatir, anak satu itu meski sudah dewasa tetap saja terlihat seperti seorang remaja.
Makoto memutuskan untuk tak langsung mendekatinya, ia duduk di sebuah kursi kayu di dekat mesin minuman kemasan. Ia membeli sebuah soda lemon untuk menemaninya mengawasi adik angkat super bodoh itu dari seberang sini.
Lihatlah sekarang, Naoki melompat-lompat seperti kera. Anak-anak lain mengikutinya. Benar-benar ketua klan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com