"Aku pulang!" suara Akira menarik perhatian Rio yang sedari tadi melamun di depan televisi. Neneknya sudah tertidur di kamar. Saat ini sudah pukul 8 malam.
"Apa kau sudah makan?" Tanpa mereka sadari pertanyaan itu sudah menjadi kebisaan mereka. Seakan menyapa bagi mereka adalah bertanya sudah makan atau belum.
"Sudah, saat pulang tadi. Oh! aku ada hal yang mengejutkan!" Akira mengeluarkan surat kabar lama dari dalam ranselnya. menunjukannya dengan perlahan pada Rio.
"Apa ini?" Rio membuka surat kabar itu dan membaca tajuk beritanya yang bertuliskan 'Kecelakaan pesawat menuju Hokkaido menewaskan seluruh penumpang, korban tewas 80 orang dan 10 lainnya belum di temukan.'
"Ini.. "
"Nama marga nenek adalah Hakayoshi bukan?"
Rio mengangguk. Ia baru tahu tadi siang. Tapi, ia yakin Akira lebih banyak mengetahui informasi ketimbang dirinya yang lebih banyak di rumah.
"Nama 4 korban yang meninggal adalah keluarga nenek. Aku sudah mencari tahu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com