Setelah makanan selesai ,Althar menatap Rizka dengan sayang ia menggengam tangan Rizka. Rasa gelisah dalam dirinya menyelap beigtu saja karena perhatian Rikza ini. Ada banyak bunga mawar dan lilin-lilin kecil di pinggaran kolam renag serat bintang-bintang di langit.
Semua ini tidak luput dari pandangan om Farhan dan tante Dona. Mereak melihat semuanya dari atas balkon kamar dengan suka cita.
"Dinikahin gakpapa kali ya ma?" tanya om Farhan ke tante Dona.
"Ngaco kamu, bisa ngamuk anaknya" kata tante Dona.
"Mereka kelihatan banget saling sayang" ucap om Farhan .
"Bukan berarti bisa kamu nikahin, biarin aja dulu mereka jalnain. Rafka mulai mauk lagi ke lehidupan mereka. Semoga tidak terjadi hal aneh" kata tante Dona membuat Farhan menoleh.
"Rafka? Kenapa lagi dia?" tanya Farhan.
"Entahlah mama ngerasa bakalan ada masalah diantara mereka pa" ucap Tante Rizka.
"Semoga" kata om Farhan.
**
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com