Mereka sampai di resort pukul 5 sore dan kabut benar-benar tebal sekali. Pilihan mereka jatuh ke tempat lebih ke villa dengan kolam renang pribadi disekitar hotel ada sungai. Dengan sampan sebagai objek wisata.
Sepertinya mereka harus keluar lagi untuk membeli beberapa makanan. Mereka juga meminta pihak resort untuk menyiapkan barbeque mala mini.
"kamar kalian di pojok aja, sebelah sama kamar kita. Gak percaya gue kalau sebelah kamar kalian anak Garda. " ucap Bagus.
Althar sudah keluar lebih dulu menuju taman di depan villa. Butuh udara segar juga dia, semenjak waktu luang ia gunakan untul bekerja. Ia tidak pernah keluar rumah hanya untuk have fun walaupun ia mau. Kadang hanya Rizka yang menjadi hiburan dikala penat dengan kerjaan.
Rizka yang melihat Althar sedang berdiri sendiri di taman menghampirinya. Seddari tadi ia mencari tapi tidak bertemu juga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com