Setelah memastikan Rizka masuk ke dalam rumah Rafka langsing meninggalkan rumah Rizka. Bukan ada maksud lain dirinya bersikap seperti ini. Ia hanya ingin di hargai oleh Rizka.
Rafka memilih bersikap seperti ini karena memang ingin dirinya dan Rizka tahu mana yang mereka butuhkan. Rasa sayang Rafka kali ini tidak ingin hubungan mereka hancur begitu saja.
Saat tiba dirumahnya ia melihat sang Bunda sedang menonton tv sendirian di ruangan keluarga.
"Bang" kata Bundanya.
"Iya bun?" Rafka menghampiri Bunda menyalami tangan halus itu.
"Gak sama Rizka ? Bunda kangen sama dia" kata Bundanya lesuh.
"Gak bun, dia masih butuh istirahat dirumah. Rafka gak mau ganggu gak enak juga sama om Farhan" ujar Rafka.
"Yaudah deh lain waktu bawa dia ke rumah ya" pinta sang Bunda.
"Iya siap Bun" kata Rafka.
Lalu ia pamit ke atas untuk bersih-bersih dan istirahat. Rindu juga menghabiskan waktu bareng Rizka. Apa ia harus kerumah Rizka atau mengirim bunga saja ? ah rasanya masih percuma.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com