Axcel melambaikan tangannya saat dia melihat insya tiba-tiba terdiam dan terlihat sangat jelas jika dia sedang melamun.
"Dya, kenapa kamu diam lagi? Ada apa?" Tanya Axcel, dia menatap wajah Nindya yang menurutnya sangatlah aneh. Namun, Axcel tidak mengetahui alasan kenapa Nindya bisa seperti itu.
Nindya pun tersentak dan dia pun langsung terlihat sangat panik.
"Oh, hahaha … aku minta maaf Ax, aku tadi … tadi, tadi …," Nindya menghentikan ucapannya karena tanpa disengaja, dia telah menyentuh junior milik Axcel yang saat ini, sudah bangkit dari tidurnya.
Nindya pun merasa sangat terkejut dan dia pun langsung berteriak, "Ahhh … Ax, aku minta maaf!" Teriak Nindya dan dia pun langsung menarik tangannya saat itu juga.
Axcel langsung merasa sangat terkejut dan tanpa dia sadari, desiran didalam hatinya terus bergejolak dan rasanya, dia sulit untuk mengendalikan dirinya jika terus seperti itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com