"Gila, cakep banget!" ujar Nina melihat kedatangan Alex di depanku.
Seketika Alex menoleh ke arah nya dan melempar senyuman ramah.
"Ayo!" ajak Alex padaku.
"Nin, aku duluan ya!" kataku berpamitan pada Nina.
"Tunggu!" kata Nina. "Kenapa kau tidak memperkenalkan aku pada pacar mu itu?" imbuhnya lagi.
Aku menatap wajah Alex dan begitu juga dengannya yang menatapku. "Kami hanya teman," sahutku lebih dulu.
Alex hanya tersenyum menanggapi ucapanku yang terdengar terburu-buru.
"Sungguh hanya teman?" tanya Nina memaksa.
"Nin, aku sedang terburu-buru. Sampai jumpa besok ya!" ujarku padanya. padahal aku belum tau hasil uji tesku apakah aku berhasil kali ini atau tidak.
Aku menarik lengan Alex untuk segera pergi dari hadapan Nina sambil berjalan aku masih tetap saja memegangi pergelangan tangannya. Kami berjalan bersama hingga Alex pun mulai bersuara mengajakku bicara.
"Rose, apakah dia teman mu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com