webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
340 Chs

Ikhlas dan Sabar itu beda

Rendra mengernyitkan dahinya saat melihat Nadira mengangakan mulut seperti orang yang mau bicara tapi tak jadi.

"Ngapain coba kayak gitu? Kemasukan lalat tau rasa.." cemooh Rendra asal, lalu mengambil duduknya di hadapan Nadira.

"Ah, ketemu orang dari perusahaan. Tengil banget masa.."

"Siapa emang dia?"

"Orang yang kerja sebagai mekanik di bagian produksi. Namanya mas Darka.."

Rendra hanya ber-oh ria saja menanggapi Dira, lelaki itu lalu fokus memakan paket bento yang sudah dihidangkan di meja. Begitu juga Nadira.

"Jijay!! Abis setor langsung makan. Jorok banget sumpah lu bang.." olok Dira.

"Biarin. Namanya juga manusia wajib mengeluarkan kotoran tersebut dong, kalau nggak bisa dikeluarin ya bahaya.."

"Dasar jorok!"

Rendra hanya menjulurkan lidahnya saja bermaksud meledek Nadira.

"Abang buktinya tuh sekarang bisa fokus magang di tempat Papa.. bener kan kata aku.. abang tuh bisa di sana." ujar Dira yang kini berusaha membahas topik lain.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com