webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teen
Not enough ratings
340 Chs

Ditinggal pas lagi sayang-sayangnya

Nadira dan Rendra memasuki butik Meisya. Dan benar saja di sana seperti terhampar lautan perkainan yang banyak macam warna dan bahan yang beda. Beberapa karyawan butik termasuk para penjahit sedang mengatur strategi entah apa Dira tidak paham tentang hal perkainan.

Sementara Pradipta malah tertidur di sofa ruangan kantor Meisya. Terlihat begitu kelelahan karena menemani istrinya seharian tanpa istirahat.

"Mama udah makan belum?" Tanya Rendra ketika Meisya masuk ke ruangannya untuk menyapa Dira dan Rendra.

"Belum sempat.. Haduuhh riweh banget dari tadi. soalnya kainnya emang sempat pending datangnya. Eh sekali dateng kayak begini. Amburadul. Mana buku sketsa juga nggak tahu di mana. Belum ketemu." Gerutu Meisya sambil membuka makanan yang dibawakan Rendra.

"Mama istirahat dong.. baru ini loh Mama kerja seharian lagi. Biarin karyawan yang urus semua. Kan ada sekretaris mama juga.." Ujar Nadira memberitahu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com