webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
340 Chs

Abim Si Ikan Cupang

Siang ini Abim hanya bisa terkekeh saja ketika melihat Nadira yang tidur seperti bayi di jok sampingnya. Abim memang masih dalam perjalanan menuju ke Jakarta Selatan untuk mengantarkan tunangannya pulang ke rumah.

Hari Minggu ini lumayan sangat cerah dan langit cukup biru dan bersih. Namun udara terasa begitu panas dan banyak polusi. Pikiran Abim mendadak jadi mengingat Kiara dan bertanya dalam batinnya sendiri. Menanyakan mengapa tadi Kiara seerat itu memeluknya. Seperti tanda sebuah perpisahan melalui bahasa tubuh. Namun Abim menggelengkan kepalanya pelan, berusaha menghilangkan pikiran buruk yang ia pikirkan.

Lagi pula Kiara pasti sedang bersantai dengan membaca novelnya. Dan Abim sendiri juga sudah berjanji akan pulang sore dan memasakkan pasta untuk Kiara.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com