webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Teen
Not enough ratings
340 Chs

Pergi Diam-Diam

Kiara tetap memasang senyumnya seperti orang yang tidak kenapa-napa di hadapan Abim. Perempuan itu baru saja melepaskan pelukannya pada tubuh Abim.

"Ya udah aku antar tunanganku dulu ya. Aku janji nanti pulang sore kita makan bersama. Kamu jangan lupa untuk menelpom Kenzo juga, kasih tahu keadaanmu baik di sini."

Kiara terkekeh kecil mendengar kalimat penuturan dari Abim. Tentu saja Kenzo serba tahu apapun kondisinya dan sedang di mana dirinya berada. Dan itu tidak perlu Kiara yang repot-repot memberitahu tentang keberadaannya pada Kenzo. "It's okay Bim.." Jawab Kiara singkat.

Abim menepuk lengan kanan Kiara pelan. "Thanks ya Kia.. sudah ikhlas menerima semua keadaan kita yang menjadi masing-masing. Dan kita kini berteman baik. Kalau begitu, aku pergi dulu ya.. panggil saja asisten rumah tangga lagi jika kamu tidak ingin mencuci baju sendiri."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com