Bagi Leila, bisa menikahi Mike mungkin adalah hal terindah dalam hidupnya.
Dia selalu merasa bahwa obsesi yang dimilikinya di masa mudanya dan keinginannya yang telah lama dia idamkan menjadi kenyataan, dan semua itu benar-benar terjadi dengan nyata.
Mike tidak memeluknya, tapi membuat jarak di antara mereka berdua. Saat dia berbalik untuk menyalakan lampu, dia mengingatkannya dengan hangat. "Jangan terlalu bersemangat, lukamu masih belum sembuh. Hati-hati agar tidak merobeknya lagi."
Leila mendengar peringatan lembutnya, dan mengangguk dengan bijaksana melalui cahaya lampu. "Jangan khawatir, aku akan menjaga diriku sendiri dan tidak lagi membuatmu khawatir."
Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Tampaknya cedera perut ini tidak kunjung sembuh.
Hanya dalam waktu seminggu, lukanya robek lagi.
Tiga hari yang lalu, ketika dia mandi, karena lantai licin, dia jatuh di kamar mandi dan menabrak platform kaca.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com