Tanpa menunggu jawaban ketiga pria itu, Jean berjalan melewati mereka. Dia tiba di depan pintu dan meletakkan tangannya di atas gagang pintu.
"Jean, tunggu sebentar." Chris berbalik dan memanggilnya. "Tentu saja kami datang ke sini untuk merayakan ulang tahunmu. Karena kamu tidak mau mengadakan pesta, bagaimana kalau kita merayakannya dengan minum-minum bersama?"
"Tidak perlu." Jean membalas dengan singkat tanpa keraguan sama sekali.
Ekspresi wajah Chris seketika membeku saat mendengar jawaban Jean yang tanpa belas kasihan itu. Sebelum Chris bisa berbicara lagi, Jean telah membuka pintu depan. Pria itu berjalan masuk sebelum membanting pintu hingga tertutup tanpa menoleh ke belakang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com