Suasana hati Chris langsung membaik begitu mendapat kabar tentang Merry. Dia tertawa mendengar peringatan Jean itu.
"Oh? Apa kamu khawatir kalau aku akan menciptakan skandal dengan Merry…"
"Kamu tidak punya keberanian untuk melakukan itu." Potong Jean dingin sebelum menutup teleponnya.
Chris menatap ponselnya dengan tatapan terluka. Dia tahu Jean benar, tapi sahabatnya tidak perlu menjatuhkannya seperti itu!
*****
Sehari kemudian, di Bandara Internasional Los Angeles.
Hari sudah siang saat Chris turun dari pesawatnya. Berbeda dengan Indonesia, LA saat ini sedang mengalami musim gugur dan udaranya yang sejuk terasa nyaman di kulit. Chris melepaskan mantel tipis yang dikenakannya sembari meninggalkan bandara.
Di dalam taksi, Chris mengecek arlojinya. Saat ini Merry seharusnya masih mengikuti kelas, jadi Chris memutuskan untuk beristirahat di apartemennya dulu. Pria itu telah menyewa apartemen yang terletak di seberang kampus Merry, tepat di sebelah apartemen Merry.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com