Ivan meremas teleponnya dan menatap Chris dengan tajam. "Anda membuat langkah yang bagus!"
Hah?
Chris tidak mengerti. "Apa maksud Anda?!"
"Mengirim gadis kecil itu ke rumah keluarga saya. Apakah Anda yakin dia bisa keluar dengan selamat?"
Ketika kata-kata itu jatuh, Ivan berbalik dan meninggalkan toko.
Chris berdiri di tempat dan berpikir sejenak, tiba-tiba bel alarm berbunyi di dalam hatinya.
Dia tidak menunda, dan dengan cepat keluar, dan memanggil Clifford untuk pertama kalinya.
Mungkin tidak ada yang mengira Merry akan masuk ke rumah keluarga Laibahas sendirian untuk mengejar ibunya!
Chris sangat marah, dan pada saat yang sama panik.
Mendengarkan nada bicara Ivan, dia jelas tidak berniat untuk melepaskan Merry!
Chris kembali ke mobil dengan pengawalnya, dan segera mulai menghubungi orang-orang dari semua lapisan masyarakat.
Namun di Jakarta Selatan, kondisinya memang terbatas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com