Shen Qinglan mengangguk ringan, "Aku telah banyak merepotkanmu sebelumnya, anggap saja sebagai ucapan terima kasih."
Shen Junyu pun cemburu. Ternyata adiknya tidak cuma memberi hadiah kepadanya saja. Sorot matanya yang memandang Yu Bin pun membawa sedikit ketidakpuasan.
Yu Bin melihat sorot mata dingin bosnya, dia pun agak canggung. Dia memberanikan diri mengambil hadiah panas dari tangan bosnya itu lalu berlari keluar kantor bagaikan terbang.
Yu Bin merasa dirinya perlu mengajukan perjalanan dinas selama beberapa hari kepada bosnya.
Di dalam kantor, Shen Junyu sudah mengeluarkan hadiah Shen Qinglan untuknya, yaitu sebuah kotak persegi panjang, panjangnya kurang lebih setengah meter. Dia membukanya, di dalamnya adalah sebuah lukisan.
Begitu membukanya, mata Shen Junyu langsung berbinar, "Lukisan Leng Qingqiu. Ini adalah lukisan yang awalnya akan dilelang tapi tiba-tiba tidak jadi itu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com