webnovel

Istri Kesayangan Tuan Fu Yang Misterius

Autor: Jiu Moli
Ciudad
En Curso · 613.5K Visitas
  • 173 Caps
    Contenido
  • 5.0
    24 valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Shen Qinglan menemani sahabatnya Yu Xiaoxuan untuk pergi ke sebuah kencan buta di restoran. Di sana dia bertemu dengan Fu Hengyi, teman kakaknya yang juga telah dikenalnya sejak kecil. Saat melihat Shen Qinglan yang dingin dan misterius itu, Fu Hengyi langsung merasakan sesuatu di hatinya, namun usia Shen Qinglan yang masih sangat muda membuatnya ragu. Suatu hari, Shen Qinglan menelepon Fu Hengyi dan mengajaknya menikah. Fu Hengyi terkejut namun dia menyetujuinya. Maka keesokan harinya mereka pun bertemu dan mendaftarkan pernikahan mereka ke Biro Catatan Sipil, kemudian mulai tinggal bersama.

Chapter 1Kencan Buta, Pertemuan Pertama

Musim panas, sinar matahari bagaikan sedang menyengat bumi. Hanya ada sedikit pejalan kaki di jalanan, kalaupun ada mereka juga berjalan dengan tergesa-gesa.

Di depan sebuah restoran masakan barat di kawasan ibu kota, sebuah bus perlahan berhenti di peron. Pintunya terbuka, terlihat seorang gadis turun dari sana. Wajahnya oval dengan alis melengkung, matanya jernih dan bersih, bulu matanya yang panjang bergetar lembut. Itu adalah sepasang mata yang membuat orang tidak bisa melupakannya.

Fitur wajah gadis itu sangat halus, kulitnya putih, rambut panjangnya diikat menjadi kuncir kuda yang rapi dan menampakkan leher putihnya yang anggun. Dia mengenakan sebuah baju santai lengan pendek berwarna putih dan terlihat sangat muda dengan wajah yang penuh kesegaran. Saat dipadukan dengan sepasang mata itu, senyumannya begitu indah. Namun saat ini di wajahnya hanya ada ketenangan.

Gadis itu turun dari bus, gelombang panas langsung menyerbu wajahnya. Dia sepertinya tidak merasakan apa pun dan langsung berjalan menuju ke restoran masakan barat.

Di depan pintu restoran, seorang gadis yang mengenakan gaun pink melihatnya. Matanya langsung berbinar, dia lalu menghambur ke arahnya.

"Qinglan, akhirnya kamu tiba. Aku kira kamu tidak akan datang."

Shen Qinglan agak memiringkan tubuhnya, gadis itu pun menabrak udara kosong. Tapi wajahnya sama sekali tidak kaget, dengan cepat dia menstabilkan tubuhnya. Tampaknya dia sudah tahu kalau hasilnya akan seperti ini.

"Maaf, ada sedikit urusan sebelum pergi sehingga agak tertunda." Shen Qinglan berbicara dengan ringan, suaranya jernih dan enak didengar.

Yu Xiaoxuan mengibas-ngibaskan tangannya, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa, asal kamu datang saja sudah cukup. Kamu bilang aku baru dua puluh satu tahun, masih kecil. Mamaku menyuruhku pergi kencan buta, apakah ini karena dia takut kalau aku tidak akan bisa menikah? Untung saja ada kamu yang menemaniku, kalau tidak aku pasti tidak akan datang."

Sambil mengoceh dia mengikuti Shen Qinglan memasuki pintu restoran masakan barat itu.

"Menurutmu orang itu duduk di mana, ya? Bagaimana kita bisa menemukannya? Orang ini juga keterlaluan, apa tidak bisa mencari kedai kecil untuk bertemu? Restoran sebesar ini, bagaimana aku mencarinya?" Setelah memasuki restoran, Yu Xiaoxuan melihat sekelilingnya, mulut kecilnya terus bersungut-sungut.

Shen Qinglan sepertinya sudah terbiasa dengan Yu Xiaoxuan yang seperti ini dan tidak menghiraukan ocehannya sedikit pun. Dia menatap sekelilingnya sebentar, lalu tatapannya berhenti dan langsung berjalan lurus ke satu arah.

Yu Xiaoxuan masih mengomel, begitu menoleh dia pun menyadari kalau Shen Qinglan sudah pergi. Dia pun bergegas mengikutinya.

Di tengah jalan, Shen Qinglan tanpa sengaja memalingkan pandangan matanya dan bertatapan dengan sepasang mata yang sangat dalam. Tatapannya berhenti sejenak, lalu dia menarik kembali pandangannya dengan acuh tak acuh, kembali fokus dan langsung berjalan.

Di tengah restoran duduk seorang pria yang mengenakan setelan jas dan sepatu kulit, sesekali dia melihat arloji di pergelangan tangannya. Raut wajahnya jelas menampakkan ketidaksabaran.

Ketika dia sedang mempertimbangkan apakah sudah waktunya untuk pergi, sebuah bayangan muncul di depannya.

Pria itu secara refleks mendongak, yang datang ke pandangannya adalah sebuah wajah dengan alis dan mata yang halus. Dia menatap wajah itu dengan linglung, matanya penuh dengan kekagetan.

"Wei Lin?" Shen Qinglan berkata datar.

Senyuman muncul di wajah pria itu, rasa tidak sabarnya yang tadi sudah lenyap, "Ya, aku adalah Wei Lin. Kamu pasti Nona Yu, halo." Setelah itu dia mengulurkan tangan kanan hendak berjabat tangan.

Shen Qinglan tidak mengulurkan tangan, tetapi dia agak memiringkan tubuhnya dan menunjuk Yu Xiaoxuan di belakangnya sambil berkata, "Kamu salah orang, ini baru Yu Xiaoxuan. Aku hanya temannya."

Wei Lin agak canggung, tatapannya berpindah kepada Yu Xiaoxuan. Melihat gadis bergaun pink dengan wajah yang tidak terlalu cantik itu, senyuman di wajahnya agak sedikit memudar.

"Nona Yu, halo." Dia tidak berjabat tangan melainkan tersenyum sopan kepadanya.

"Bagaimana memanggil nona yang ini?" Mata Wei Lin menatap Shen Qinglan, kekaguman di matanya sama sekali tidak dapat ditutupi.

Raut wajah Shen Qinglan tampak tenang, "Panggil saja aku Nona Shen."

Melihat sikap dingin Shen Qinglan, Wei Lin pun tidak melanjutkan pertanyaannya.

"Steak sirloin di restoran ini sangat enak, bagaimana kalau kalian berdua mencicipinya?" Wei Lin mengambil buku menu dan bertanya kepada Yu Xiaoxuan serta Shen Qinglan.

"Kami tidak pilih-pilih makanan, terserah Tuan Wei saja." Mengetahui bahwa Shen Qinglan tidak suka menghadapi situasi seperti ini, Yu Xiaoxuan pun mengambil inisiatif untuk berbicara.

Wei Lin tersenyum dan tidak menolaknya, dia pun memesan makanan.

"Kudengar Nona Yu masih seorang pelajar?" Wei Lin berinisiatif untuk bicara. Walaupun dia bertanya kepada Yu Xiaoxuan, tetapi sudut matanya terus tertuju kepada Shen Qinglan.

Wei Lin adalah seorang pekerja kerah putih level atas, penghasilannya lumayan, wajahnya termasuk tampan, situasi keluarganya juga cukup bagus. Walaupun dia tidak kekurangan teman-teman wanita di sekitarnya dan banyak sekali wanita cantik yang dikenalnya, tetapi yang secantik Shen Qinglan ini adalah yang pertama. Ditambah dengan pembawaan Shen Qinglan yang dingin dan tenang, juga sikapnya yang acuh tak acuh terhadapnya, tentu saja itu berhasil membangkitkan minatnya.

"Benar." Yu Xiaoxuan menjawab dengan agak asal-asalan. Dia tidak merasakan ketertarikan terhadap pria ini. Hari ini kalau bukan karena mamanya yang memaksanya datang kemari, dia sama sekali tidak akan pergi.

"Apakah Nona Shen dan Nona Yu satu sekolah?"

"Ya, dia adalah teman sekelasku." Yu Xiaoxuan tidak mengatakan kalau mereka adalah teman sekamar. Dia sudah bisa melihat bahwa pria bernama Wei Lin ini menyukai Qinglan. Walaupun dia selalu berbicara kepada dirinya, tetapi perkataannya selalu menanyakan informasi tentang Qinglan.

Dia tahu kalau Qinglan paling tidak sabar menghadapi pria seperti ini. Dalam hati dia merasa agak bersalah karena telah memintanya untuk menemaninya pergi kencan buta.

Shen Qinglan meminum jus jeruk di depannya. Merasakan tatapan agresif tidak terselubung yang tertuju kepadanya itu, jari-jarinya yang ramping menggosok-gosok pinggiran gelasnya, itu adalah gerakan kecil yang dilakukannya saat dia merasa tidak sabar.

Tetapi pada saat itu Shen Qinglan tidak memperhatikan ada dua orang pria yang duduk berseberangan dengan mereka. Orang yang sedang mereka bicarakan adalah dirinya.

Salah satu pria wajahnya sangat memikat, dengan sepasang mata sentimental di bawah alis yang tajam, penuh kenakalan. Telinganya memakai sebuah anting rubi yang semakin menambah pesona pada fitur wajahnya.

Pria yang duduk di depannya berpostur tegap dengan kulit berwarna coklat kemerahan. Fitur wajahnya tegas dan dalam, alis dan matanya tajam, memberikan kesan sangat jantan.

Kedua pria ini memiliki temperamen yang berbeda, tetapi mereka sama-sama menarik.

"Tidak disangka bisa melihat nona kedua keluarga Shen di sini." Pria dengan wajah memikat berkata sambil menatap sosok Shen Qinglan yang berada tidak jauh dari mereka.

"Kamu mengenalnya?" Pria di depannya yaitu Fu Hengyi, ikut berbicara. Suaranya rendah bagai magnet, sangat enak didengar.

"Kamu juga kenal." Han Yi berkata, "Dia adalah adik perempuan Shen Junyu, dia adalah gadis kecil yang selalu mengikuti di belakang kita waktu kecil."

Fu Hengyi mengernyit, kemudian dia pun tiba-tiba sadar, ternyata dia.

Ada seberkas cahaya di sorot matanya yang dalam. Tidak disangka, si bulat kecil yang dulu itu telah tumbuh menjadi seorang gadis dewasa. Kalau dilihat dengan teliti, di dasar matanya masih ada sedikit emosi yang tidak bisa dipahami orang lain.

Keluarga Fu dan Keluarga Shen berteman. Kondisi keluarga Shen tentu saja jelas.

Anak perempuan keluarga Shen yaitu Shen Qinglan diculik oleh sindikat pedagang manusia ketika dia berusia lima tahun dan tidak ada kabarnya selama bertahun-tahun. Sebelas tahun kemudian barulah dia ditemukan.

"Kamu jarang pulang, bahkan waktu libur pun tidak pulang. Nona dari keluarga Shen ini biasanya tidak menonjolkan diri, dia sangat jarang muncul di depan orang. Sangat wajar kalau kamu tidak bisa langsung mengenalinya. Ada rumor sebelumnya bahwa nona keluarga Shen ini sejak kecil terdampar di luar dan kurang berpendidikan. Karena itulah keluarga Shen tidak membiarkannya muncul di depan orang. Orang-orang hanya tahu nona pertama keluarga Shen dan tidak mengetahui tentang nona kedua ini. Hari ini begitu melihatnya, sepertinya tidak sesuai dengan rumornya." Han Yi berkata dengan santai.

Dia sudah sejak lama membaca banyak sekali orang. Walaupun kagum dengan kecantikan Shen Qinglan, tetapi yang dia sukai adalah wanita yang menggoda. Dia tidak tertarik dengan tipe yang dingin seperti Shen Qinglan. Terlebih lagi dengan melihat latar belakang keluarga Shen, dia juga bukan orang yang bisa dia usik sesuka hati.

"Kamu juga sudah bilang kalau itu adalah rumor." Fu Hengyi berkata datar, pandangan matanya jatuh ke punggung tegak Shen Qinglan, namun beberapa saat kemudian dia berpaling.

Tetapi Han Yi yang mendengarkan perkataan itu mengangkat alisnya. Dia menatap Fu Hengyi dengan penuh minat, "Kamu tertarik dengannya?"

Fu Hengyi meliriknya sesaat, lirikannya itu menyiratkan sebuah peringatan, "Kalau aku tidak salah ingat, tahun ini dia baru dua puluh satu tahun."

Han Yi sama sekali tidak menghiraukan peringatannya, dia pun mengolok-olok, "Apa kamu tidak tahu kalau sekarang yang paling populer adalah pasangan om dan lolita?" Walaupun lolita yang ini agak dingin."

Fu Hengyi tidak menghiraukan ejekan Han Yi, tetapi dia berkata dengan santai, "Kebetulan tadi malam aku berbicara di telepon dengan bibiku. Bibiku sangat fokus dengan pernikahanmu, dia sedang berencana untuk memperkenalkan beberapa gadis baik-baik kepadamu."

"Kakak, aku sudah tahu salah, aku tidak akan bicara lagi." Han Yi memohon belas kasihan. Bagi orang yang suka berpetualang semacam dia, pernikahan adalah sebuah sangkar. Tentu saja dia akan menghindar dari hal-hal semacam pernikahan ini. Begitu membicarakannya dia langsung akan panik.

**

Shen Qinglan bukannya tidak merasakan tatapan dari belakangnya. Hanya saja pandangan mata itu tidak membawa niat jahat, jadi dia tidak peduli.

"Nona Shen orang mana?" Wei Lin tidak puas dengan informasi yang diberikan oleh Yu Xiaoxuan, dia pun bertanya sendiri.

"Orang asli Beijing." Shen Qinglan berkata datar.

"Benar-benar kebetulan, aku juga orang Beijing. Kalau ada waktu kita bisa lebih banyak keluar dan berkumpul bersama-sama. Kebetulan akhir pekan ini ada pesta. Kalau ada waktu Nona Shen bisa datang sama-sama." Wei Lin menampilkan senyuman seorang pria terhormat. Saat mengundangnya, matanya membawa godaan yang samar-samar.

Shen Qinglan meliriknya, ekspresinya tenang namun dia tidak menjawab.

"Apa Nona Shen tidak menghargaiku?" Melihatnya tidak menjawab, Wei Lin agak tidak senang. Dia menyukai wanita cantik, juga suka menaklukkan wanita cantik, tapi dia tidak suka kalau wanita cantik tidak menghiraukannya.

Meskipun Yu Xiaoxuan kadang-kadang konyol, tetapi dia tidak bodoh. Menangkap godaan di sorot mata Wei Lin, raut wajahnya pun agak berubah. Apa-apaan sorot mata itu? Dia muak melihat sampah seperti ini.

Ketika dia baru saja akan mengejeknya, dari bawah meja ada sebuah tangan yang menggenggam tangannya. Tangan yang agak dingin itu menekan dengan lembut dan seketika memadamkan amarah di dalam hatinya.

Yu Xiaoxuan merasa lega. Bagaimana dia bisa lupa? Walaupun Qinglan mempunyai temperamen yang dingin, tetapi dia bukan orang yang mudah diprovokasi. Kali ini dia memintanya untuk menemaninya di kencan buta juga bukan tanpa maksud yang berani.

"Tetua di keluarga sakit dan dirawat di rumah sakit. Akhir pekan aku bermaksud ke sana untuk merawatnya. Terima kasih atas kebaikan Tuan Wei." Shen Qinglan menjawab ringan dan masih tetap dingin.

Dia sudah mengatakan bahwa tetua di keluarganya sedang dirawat di rumah sakit. Tidak peduli seberapa berlebihannya, Wei Lin juga tidak bisa meminta Shen Qinglan untuk tidak merawat keluarganya dan pergi ke pesta. Namun dia masih belum menyerah.

"Nona Shen, tinggalkan nomor kontakmu. Dengan begitu akan mudah dihubungi. Akhir pekan kami sering pergi tur dengan mengemudikan mobil sendiri. Kalau ada waktu Nona Shen juga boleh ikut kami pergi. Aku punya mobil, bisa membawamu."

Seberkas ketidaksabaran melintas di mata Shen Qinglan, sangat singkat dan cepat sehingga sulit ditangkap orang lain, "Kelihatannya Tuan Wei biasanya tidak sibuk bekerja seperti yang kamu katakan."

Walaupun nada bicaranya terdengar tenang, tetapi Wei Lin tetap menangkap cemoohan dalam perkataan Shen Qinglan. Siapa suruh tadi dia sendiri berkata kalau biasanya dia sangat sibuk bekerja dan sering lembur, jarang ada waktu untuk berkumpul. Perkataan Shen Qinglan ini jelas menunjukkan kalau dia berbohong. Raut wajah Wei Lin yang selalu lembut pun akhirnya berubah.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.

También te puede interesar

Setelah Semua Dirampas, Dia Kembali Sebagai Dewa

[Manis, Memuaskan, dan Penuh Gairah; Manja Berkelompok; Siksa Para Playboy] Si Fuqing membuka matanya untuk menemukan bahwa keberuntungannya telah dicuri. Semua orang juga ingin dia keluar dari industri hiburan. Setelah mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup, kali ini dia hanya ingin berdiam diri. Namun, beberapa orang yang tidak tahu diri terus mencoba memanfaatkan ketenarannya tanpa memiliki bakat yang sebenarnya. Ini tidak bisa dibiarkan. Dia harus melakukan sesuatu tentang mereka. Si Fuqing mencubit pergelangan tangannya dan mengambil tindakan. Setelah itu, internet mengecamnya karena cukup tak tahu malu untuk mendekati Yu Yao, dan bahwa kehidupan pribadinya tidak pantas, tapi… Seorang penyanyi internasional: Saya bisa berdiri di sini hari ini semua karena Qingqing. Seorang selebriti pria papan atas: Jauhi adik saya #YuYao Sebuah saluran olahraga internasional resmi: Selamat kepada Si Fuqing karena mengamankan medali emas pribadi ke-13. Semula, Yu Yao tidak memperhatikan Si Fuqing. Tapi ketika dia kemudian mengetahui kebenaran dan menyesal, bahkan berlutut agar Si Fuqing meliriknya lagi, dia hanya bisa memposting status di media sosial dengan mengatakan, [#SiFuqing, Halo, Bibi Kesembilan]. Hari itu, internet lumpuh. Dalam catatan sejarah, Kaisar Yin terkenal di usia muda. Dia sempurna, kuat, dan penyayang. Namun, dia meninggal pada usia 27 tahun karena penyakit, hanya menjalani kehidupan singkat tanpa istri atau anak. Bagi banyak orang, dia adalah Adonis yang tak terjangkau. Tidak ada yang tahu bahwa ketika dia membuka matanya sekali lagi, dia terbangun di masa depan di mana 1500 tahun telah berlalu. Kali ini, dia melihat gedung-gedung tinggi yang pernah dia bayangkan sebelumnya. Segera setelah itu, identitas Kaisar Yin terungkap. Ketika Si Fuqing mengetahui bahwa idolanya berada dalam jangkauan, dia sangat terkesan sehingga dia ingin... Si Fuqing: Saya akan bekerja keras! Kaisar Yin: Balas aku dengan tubuhmu. Si Fuqing: ??? 'Di sini saya mencoba bekerja keras, tapi Anda malah menginginkan saya?' Seorang dewi serba bisa dan cantik x Seorang kaisar yang tegas dan mulia Dari dicibir di internet, menjadi nomor satu saat dia melawan Adonisnya satu lawan satu.

Qing Qian · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
384 Chs

Setelah Bercerai, Keluarga Besar yang Berkuasa Menyambutnya Kembali ke Rumah!

Setelah Tan Ming hamil, suaminya menyerahkan surat cerai padanya. Dua puluh tiga tahun yang lalu, Tan Ming masih merupakan anak yatim piatu yang tidak ada yang menginginkan. Orang tua angkatnya mengadopsinya dari panti asuhan karena mereka kesulitan memiliki anak sendiri. Namun, nasib sial Tan Ming tidak berubah karena hal itu. Dalam waktu satu bulan, ibu angkatnya hamil. Setelah adiknya, Tan Si, lahir, Tan Ming menjadi orang yang paling tidak disukai di keluarga. Sejak kecil, dia harus mengalah pada Tan Si dalam segala hal. Orang tuanya hanya menyukai Tan Si karena Tan Ming bukan anak biologis mereka. Tiga tahun lalu, Keluarga Tan memaksanya menikah dengan seorang pria yang koma demi kepentingan bisnis mereka. Selama dua tahun penuh, Tan Ming hidup sebagai seorang janda. Hingga setahun yang lalu, ketika suaminya yang koma tersebut bangun secara tidak terduga, Tan Si jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Kali ini, Tan Ming memutuskan untuk tidak mengalah lagi. Dia dengan tegas berusaha memutus hubungan dengan Keluarga Tan. Namun, dia tidak menduga bahwa pada akhirnya dia akan dihadapkan dengan surat cerai. Untuk kepentingan anak-anak dalam kandungannya, Tan Ming dipaksa oleh suaminya untuk menandatangani surat-surat tersebut. Ketika anak-anaknya lahir, ayah biologis mereka sedang menemani wanita lain untuk tes kehamilan. Saat dunia Tan Ming berada dalam kegelapan terdalam, kerabat kandungnya muncul. Mereka adalah keluarga yang sangat kaya hingga Keluarga Tan pun memandang mereka dengan hormat, dan mereka menyambutnya kembali ke rumah! Setelah kembali ke rumah, dia tidak lagi menjadi anak yang tidak diinginkan. Tidak hanya dia memiliki orang tua yang memanjakannya, tetapi dia juga memiliki tiga saudara laki-laki yang sangat memperhatikannya! Kemudian, mantan suaminya menyesali keputusannya dan datang untuk meminta maaf secara langsung. "Tetap jauh dari hidupku," kata Tan Ming.

JQK · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
486 Chs

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Ciudad
4.8
196 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de Traducción
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
Winda_Huang
Winda_HuangLv15

APOYOS