"Za, kamu kenapa?" tanya Reyhan, kini mereka tengah dalam perjalanan menuju pulang. Sedangkan Zahra dari tadi menangis, ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya sambil sesegukan.
"Aku gak papa, Mas," jawab Zahra dengan suara bergetar
"Gak papa, kok nangis," ujar Reyhan. Jujur ia kaget tadi, saat tiba-tiba Zahra mengetok pintu dengan wajah yang sembab dan dia merengek minta pulang malam ini. Padahal ia dan Zahra sudah ada rencana mau jalan-jalan habis isya' dan pulang besok malam.
Karena Zahra yang terus memohon, ia pun langsung mengiyakan.
Ia bener-bener gak tau ada apa dengan Zahra, tadi setelah dari Mall ia langsung ke kamarnya untuk mandi dan sholat Maghrib sedangkan Zahra ia tinggalkan di luar karena ia seperti ada urusan dengan pat satpam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com