Hari ini sehabis Sholat shubuh, Adnan sudah merengek-rengek dan memegang baju Reyhan. Ia menagih janjinya untuk jalan-jalan bareng. Apalagi emang sekarang hari Sabtu jadi Adnan libur sekolah karena dia sekolah dari hari Senin sampai Jumat saja.
Kedua orang tua Reyhan yang ada di sana pun hanya geleng-geleng kepala. Sedangkan Rara, Rafka dan Rafa untungnya masih tidur jadi aman.
"Nanti ya, Nak. Siangan dikit, habis sarapan pagi, baru kita berangkat," ujar Reyhan.
"Yanda nanti ingkar janji?" ujar Adnan dengan mata berembun.
"Enggak, lagian nanti ada Tante Alana, Tante Syakila, Tante Anna, Tante Wati dan Tante Evi yang mau ke sini bareng anaknya. Jadi nanti rame loh di sini, di karena Khanza, Anang, Andin, Aldebaran, Alvira juga. Yakin mau pergi?" tanyanya lagi.
"Yakin, aku ingin jalan-jalan bareng Yanda. Bosen juga bareng mereka terus," sahutnya.
"Loh nanti mereka semua mau ke sini, Nak?" tanya Mamanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com