Adnan pun memilih untuk tidur di samping Rara dan memeluk Rara tapi gak terlalu erat. Saat mereka berdua tidur, hanya Reyhan yang masih duduk dengan mata yang terbuka.
Tiba-tiba ia keinget kejadian enam bulan lalu, Adnan menyeret kaki Rara, dan hampir saja Rara jatuh. Untuk itu, saat mereka bersama, harus di pantau. Bahaya. Apabila Adnan masih belum terlalu faham tentang luka.
Saat Reyhan lagi santai, Mama Ayu datang bersama Papa Agus dan Rafka yang ada di gendongan Papa Agus. Katanya Rafka sedari tadi nangis padahal sudah di kasih susu.
Reyhan yang mengerti pun langsung menggendongnya dan benar saja ia langsung diam dan merebahkan kepalanya di badannya.
"Hhh ternyata dia kangen ayahnya," ujar Mama Ayu sambil menghampiri Zahra yang masih memejamkan mata.
Melihat hal itu, Mama Ayu menangis. Ia sangat menyayangi Zahra bahkan menganggap Zahra sebagai putrinya. Jadi ia sebagai seorang Ibu merasa sangat sedih dan terpukul melihat kondisi Zahra saat ini
Support your favorite authors and translators in webnovel.com