webnovel

IRONA

18+ "Gue sumpahin suatu saat lo bakal naksir dan ngejar-ngejar gue." Dua tahun berada di kelas yang sama, menjadikan Irona sebagai bulan-bulanan Zio. Gadis yang bernama Steffani Irona Najma adalah gadis mungil berparas cantik, imut dan lucu. Dengan poni depan dan rambut yang tergerai indah. Rambutnya yang indah ini, justru mengundang tangan-tangan jahil untuk menyentuh, menarik atau bahkan menjambak. Zio Aksadana, seorang laki-laki berparas tampan, bertubuh tegap dan atletis, rahang yang kokoh serta bibir yang sangat memesona. Zio merupakan musuh dari Irona, tetapi bukan musuh yang diselimuti rasa benci. Tetapi justru dengan keusilan dan kejahilan, Zio sangat senang menggoda Irona. Baginya, ada kesenangan sendiri ketika melihat Irona mengerang kesal. Sumpah serapah yang tidak sengaja Irona lontarkan, membuat keduanya berada di dalam lingkaran kasih sayang. padahal dulu Irona tidak benar-benar ingin membuat Zio jatuh tepat di hatinya, bahkan ia berdoa, semoga Tuhan hanya menganggap ini sebuah lelucon.

Fenichaan · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
309 Chs

Saling Memaafkan

Aksa, Irona dan juga Selvia memutuskan pulang sore ini. Meninggalkan rumah tante Neneng yang berada di kaki gunung.

"Aksa seneng di rumah tante Neneng?" tanya Selvia

"Seneng, Ma. Aksa jadi bisa tau bentuk pohon kol. Kan biasanya cuman liat di pasar-pasar" seru Aksa dengan bahagianya.

"Norak dia, Ma"

"Jangan gitu, Rona. Wajar aja Aksa nggak tau, apalagi dia tinggal di Jakarta" bela Selvia.

"Iya, Ma. Untung aja aku pergi nyusul Rona" Aksa melirik Irona sebari menaik turunkan alisnya.

Irona mendelik. Aksa memang pandai mengambil hati mamanya itu.

"Akhirnya sampe juga" Selvia membuka pintu mobil lebih dulu. Ia segera memasuki rumah untuk beristirahat.

Sedangkan Aksa membantu Irona membawa tas bawaan ibu dan anak itu.

"Kamu mau mampir dulu?" tanya Irona

"Nggak. Kamu istirahat aja, kan abis perjalanan jauh" ujar Aksa.

Irona mengangguk dan menaruh tas nya di ruang tamu.

"Kalo gitu, aku pulang dulu. Salamin ke mama"

"Iya. Hati-hati, ya. Kamu juga harus istirahat"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com