Aksa sudah bersiap dengan kemeja yang ia kenakan. Hari ini Arum dan Wisnu akan datang, dan ia harus menjemput kedatangan mereka di bandara.
"Baru jam tujuh. Perkiraan bunda sama ayah sampe jam 8" gumam Aksa. Ia berjalan keluar menuju mobil yang sudah dipanaskan setengah jam yang lalu.
Sebelum pergi ke bandara, Aksa akan menjemput gadisnya terlebih dahulu. Permintaan Arumi yang menginginkan Aksa untuk mengajak Irona.
"Bunda nih, ya. Ngapain juga suruh gue ngajak Rona. Kan kasian kalo gue harus jemput dia sepagi ini"
Aksa tidak berhenti mengomel sejak tadi. Sepagi ini ia harus menjemput Irona. Tidak. Bukan karena Aksa malas, hanya saja ia merasa kasihan pada gadis itu.
Tiba di depan rumah Irona. Ia sudah melihat kekasihnya yang sedang duduk di teras. Aksa keluar dari dalam mobil dan langsung disambut oleh senyum lebar dari Irona.
"Pagi" sapa Irona
"Pagi. Maaf ya, aku harus ngajak kamu pergi pagi-pagi kayak gini"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com