106.
Tak terasa, hanya tinggal menghitung hari untuk mereka meresmikan hubungan mereka. Caelia yang merasa gugup akhirnya mulai sedikit stres yang menyebabkan kondisinya sedikit menurun. Karena, di saat hanya tersisa untuk terbang ke Bali, Caelia justru jatuh sakit. Dan saat ini, yang bisa Caelia lakukan hanya berbaring di ranjang dengan Daniel dan ibunya yang mengurus dia.
"Mom… Caeya mau bobo bentar." Caelia yang baru saja selesai makan merasa sedikit mengantuk. Mulai berbaring di ranjang, dibantu oleh Azalea. Belum sempat dia sepenuhnya berbaring, Yudistira tiba-tiba sana datang dengan mengetuk pintu terlebih dahulu.
Tok!
Tok!
Tok!
"Apa saya mengganggu? Boleh saya berbicara dengan Caelia sebentar?" Tanya Yudistira dengan sopannya.
Azalea tentu tidak bisa menolaknya. Tetapi, dia harus memastikan apakah Caelia mau atau tidak. "Caeya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com