webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
186 Chs

Selimut

"Mika!!!" Inggrid setengah berteriak memanggil nama pria di sampingnya tersebut. "Aku tanya, bagaimana bisa kau mendapatkan cake langka ini, hm?"

Pria itu mengambil sendok dari tangan Inggrid, ia kemudian mengambil potongan kecil cake lemon itu lalu memasukkannya ke dalam mulut Inggrid yang hendak memberikan protes. "Aku bilang pada pemilik toko kalau istriku sedang ngidam lemonade cheesecake."

Hah??? Inggrid melongo dibuatnya.

"Kau serius?" tanyanya kemudian.

"Yes, wife." jawab Mika. Dia kembali menyendok cake dan menyuapkannya ke mulut Inggrid. "Aa ... buka mulutmu." Mika suka saat melihat semburat merah mengintip malu-malu di kedua pipi wanita itu.

"Lalu bagaimana?" nada suara Inggrid terdengar begitu antusias. Mika sekuat tenaga memasang wajah datar, menghalau senyum bodoh terukir di bibirnya.

"Aku mengancam kalau anakku lahir ileran maka toko mereka akan aku tuntut." setelah itu hanya ledakan tawa yang ia dengar dari mulut Inggrid.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com