"Nyonya! Tuan!" Maid Eiko datang ke Reiko dan suaminya yang sedang bersantai di teras samping.
"Ada apa, Eiko-san?" tanya Reiko saat melihat maid-nya panik.
Maid Eiko berkata panik, "Obaa-sama! Obaa-sama!"
"Ada apa dengan nenek?" Reiko jadi merasakan hal tak baik akan terjadi.
Maka, Reiko dan yang lainnya bergegas ke kamar Bu Zein. Di sana, Beliau mulai terlihat tersengal-sengal napasnya, hampir sekarat.
Tak mau menunggu banyak waktu terlewatkan, Nathan Ryuu hendak membawa Bu Zein ke rumah sakit.
Namun, Beliau menolak. "Jangan … rumah sak-sakit … biarkan … aku … aku mati … di sini … kumohon …." Suara Bu Zein terdengar putus-putus.
"Nenek! Nenek!" Reiko mulai berurai air mata. Lututnya jatuh ke lantai sambil memegangi tangan neneknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com