webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
702 Chs

Mengetahui Kualitas Suara Yuza dan Shingo

hitomi tojiru tabi (tiap waktu mata tertutup)

kioku no umi tadayotte wa (mengapung di lautan memori)

futari yume no ato (melacak dua mimpi)

omokage wo sagashitetan da (aku mencari satu sosok)

- Tiny Light by Akari Kito - OST. Jibaku Shounen Hanako-kun -

============

Selesai dari ruang kelas menyanyi yang tidak seluas ruang kelas dance, Reiko masih saja menampakkan wajah takjubnya.

Duduk di sofa seberang depan pintu ruang itu, Reiko mengatakan ulang mengenai ketakjuban dia, "Sungguh! Aku sungguh tidak menyangka suara kalian ternyata sebagus itu!"

"Reiko-chan, kau sudah mengatakannya puluhan kali sejak di dalam tadi, aku jadi malu sendiri, he he …." Yuza menggaruk rambut belakangnya dengan wajah tersipu namun senang luar biasa mendapatkan pujian bertubi-tubi dari Reiko.

"Tapi itu kan memang pantas! Suara kalian benar-benar bagus! Aku benar tidak mengira kalian … ya ampun, kenapa kalian selama ini menyembunyikan suara sebagus itu!" Reiko masih takjub.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com