Itachi bersama Akeno datang ke rumah Zuko dan membuat Zuko terheran-heran bagaimana Itachi tahu bahwa dia ada di balik pintu.
Namun, Zuko tidak diberi banyak waktu untuk berpikir karena Itachi sudah memberikan ancaman akan mendobrak pintu jika Zuko tidak lekas membukakannya.
Sedikit enggan dan takut, Zuko pun membuka pintu dan melihat sejoli di depannya, mulutnya cemberut seakan kedua orang itu sedang meledeknya yang sedang patah hati. "Untuk apa kalian ke sini? Jangan membuat mataku pedih."
Itachi memutar bola matanya. Lalu dia menoleh ke Akeno dan menyodorkan kunci mobilnya, "Pulanglah dulu ke apato. Aku akan menemani si cengeng ini dulu malam ini."
Akeno mengangguk dan menerima kunci mobil dan melangkah ke mobil Itachi di depan pagar rumah.
Zuko melongo melihat adegan itu. Begitu mudahnya Itachi memberikan perintah kepada Akeno dan wanita itu langsung patuh begitu saja tanpa berbicara apapun. Ahh, andaikan Runa juga sepatuh itu padanya. Ahh, kenapa hatinya terasa makin pedih?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com