webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
702 Chs

Hancurnya Luis

Luis ditangkap polisi dengan tuduhan membawa narkoba dan juga pil terlarang. Tak hanya itu saja, dia juga dituduh memperdaya gadis di bawah umur memasuki klub.

Meskipun Luis sudah meminta pengacara untuk dirinya, tetap saja itu tidak menolong dia dari jeruji penjara.

Berita itu tentu saja sampai ke G&G. Di sana cukup kacau mengetahui berita penangkapan Luis dan pasal yang dituduhkan.

Reiko menghampiri Yuka. Gadis lugu dan malang itu menangis sambil memeluk Reiko saat mereka berduaan saja.

"Terima kasih, Nee-chan … terima kasih, hiks! Kini aku bisa tenang, hiks!" Betapa bersyukurnya Yuka ketika dia melihat berita penangkapan Luis.

"Ya, semua sudah baik-baik saja, Yu-chan. Kau bisa hidup tenang dan fokuslah pada karir idolmu ini, oke!" Reiko mengusap air mata Yuka dengan usapan lembut, bagai kakak ke adik tersayang.

Yuka mengangguk. "Ternyata, berbicara pada Nee-chan memang hal paling tepat untukku." Ia tersenyum meski masih menyisakan air mata di wajahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com