webnovel

Inevitable Fate [Indonesia]

Siapa bilang seorang Nathan Ryuu, lelaki blasteran Jepang - Perancis, adalah anak dari seorang konglomerat besar, sudah hancur dan tak memiliki cinta usai dia kalah dari Vince Hong dalam memperebutkan Ruby? Lelaki muda dan berkuasa ini terlalu jauh dari kata menyerah, meski pemikiran itu sempat menghinggapinya di awal-awal perceraiannya. Nyatanya, takdir dari langit mencoba menawarkan asa baginya untuk sekali lagi bertaruh pada cinta wanita tak terduga. Apakah dia berani mengambil taruhan itu? Wanita itu, Reiko Arata Zein, seorang blasteran Jepang - Indonesia yang harus berjuang sendiri ketika dunia sedang menguji dan menderanya. Kalaupun mereka memutuskan untuk bersatu, bisakah menghadapi semua badai yang diciptakan orang-orang di sekitar mereka? Atau lebih baik menyerah demi kebaikan bersama? ================================== =*= Novel DEWASA =*= ================ Tolong yang belum umur 18 tahun jangan coba-coba melirik apalagi membaca novel ini atau penulis tidak akan bertanggung jawab apabila Anda dewasa sebelum waktunya. Bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan yang sesuai dengan Anda. Language: Indonesia Warning: (mungkin) akan ada adegan-adegan dewasa Source of story: (spin-off) Lady in Red 21+

Gauche_Diablo · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
702 Chs

Bertemu Rival Dengan Segera

aesseo chamaboryeogo haedo (aku mencoba menahannya)

chamajiji anneun gamjeongeun (tapi aku tak bisa menahan perasaan ini)

eotteoke haedo sumgil su eopseo (aku tak bisa menyembunyikannya meski apapun yang kulakukan)

- Only You by Yang Da Il - OST. Hotel Del Luna -

=========

Setengah jam berikutnya, Akeno sudah selesai mandi dan berdandan pantas. Dia hendak menemui klien penting bersama Itachi, maka dari itu, pakaian pun harus layak agar tidak memalukan perusahaan.

Atasan blazer kelabu gelap dengan rok selutut pas badan warna hitam. Ketika Itachi melihat penampilan Akeno, dia menggeleng.

"Ganti dengan celana panjang saja, karena ini acara santai dengan keluarga mereka." Itachi memberikan instruksi perintah, karena dia sendiri pun mengenakan pakaian kasual meski masih terlihat elegan menawan.

"O-ohh, baiklah, Pak!" Akeno bergegas kembali ke kamarnya dan mengaduk isi kopernya dan menemukan outfit yang sekiranya pantas untuk dikenakan di acara yang katanya santai.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com