webnovel

IN MAFIA TRAPPED OBSESSION

Romansa Anak Muda
En Curso · 5.3K Visitas
  • 10 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is IN MAFIA TRAPPED OBSESSION

Lee la novela IN MAFIA TRAPPED OBSESSION escrita por el autor Cherrylll_blossom publicada en WebNovel. " aku ingin mati saja " - Nesya Nada Febiola" Tidak semudah itu baby girl hanya aku yang bisa menentukan mati dan hidupnya dirimu "- Hadwin Maverick AndersonPertemuan pertama seorang Hadwin Maverick A...

Resumen

" aku ingin mati saja " - Nesya Nada Febiola " Tidak semudah itu baby girl hanya aku yang bisa menentukan mati dan hidupnya dirimu " - Hadwin Maverick Anderson Pertemuan pertama seorang Hadwin Maverick Anderson dengan Nesya Nada Febiola di sebuah club malam membuat mereka berdua terjerat dalam hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya tapi tidak bagi Hadwin Maverick Anderson bagi nya ini adalah sebuah keberuntungan baru kali ini ia merasa tertarik dengan seorang gadis belia seperti nada setelah bertahun-tahun lamanya dan ia menginginkan nada untuk ia miliki . " Kau milik ku , hanya miliku seorang tidak ada yang bisa memiliki mu selain aku , i love You more " - ucap Hadwin berbisik - " Tidak aku bukan milik siapapun kau hanya iblis yang egois kau hanya terobsesi sesaat padaku bukan mencintai ku " - ucap Nesya Nada Febiola berteriak -

Etiquetas
4 etiquetas
También te puede interesar

Timeless Devotion

Emma, a successful architect, inherits her grandmother's quaint bookshop and decides to take a sabbatical to explore her newfound passion for books. At the bookshop, Emma meets Nate, a charming and enigmatic stranger who frequents the store. As they bond over their shared love of literature, Emma finds herself inexplicably drawn to him. Nate reveals that he is a best-selling author struggling with a debilitating case of writer's block. Emma offers to help him overcome his creative slump, and their professional collaboration slowly blossoms into a deep personal connection. Emma and Nate's relationship deepens, but she is hesitant to commit, fearing that her heart will be broken again. Nate patiently tries to convince her that their love is worth taking a chance on. Nate's publisher sets a tight deadline for his next novel, putting a strain on his relationship with Emma. As they navigate the challenges, they must decide if their love is strong enough to overcome the obstacles. Emma's ex-fiancé, a successful businessman, re-enters her life, determined to win her back. Torn between her past and her present, Emma must make a difficult choice that will impact the course of her life. Emma and Nate's relationship deepens as they work together to help Nate overcome his writer's block. However, the presence of Emma's ex-fiancé continues to cause tension and uncertainty. Nate's publisher threatens to drop him if he doesn't deliver the manuscript on time, adding even more stress to the already strained relationship. Emma must decide how far she's willing to go to support Nate. Emma's ex-fiancé makes a tempting offer for her to join his prestigious architecture firm, causing her to question her commitment to Nate and the bookshop. Nate and Emma's bond strengthens as they navigate the challenges together, but their different lifestyles and priorities begin to create a rift between them. The story follows Emma and Nate's journey as they face numerous obstacles, including Nate's ongoing battle with writer's block, Emma's lingering doubts, and the interference of her ex-fiancé. Through heartbreak and triumph, they ultimately realize that their love is timeless and destined to last. Along the way, they learn to compromise, support each other, and prioritize their relationship, leading to a deeply fulfilling and enduring romance.

Osagie_Aromose · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
20 Chs

love house

sinar mentari menembus melalui celah celah jendela yang tertutup.suara Air sungai yang mengalir beriringan dengan hembusan angin berserta kicauan burung burung yang seakan bernyanyi mengikuti alunan melodi di pagi ini. seorang gadis membuka pintu balkon rumah nya, kedua tangannya ia renggangkan seakan ia memberi izin bagi hembusan angin untuk menyegarkannya. gadis itu melihat sekeliling rumah nya dari atas balkon melihat sesana kemari seakan " rumah ini masih sama "guma gadis itu. rumah yang ia tempati sedari kecil hingga ia harus meninggalkan nenek nya dan pergi ke luar negri untuk study karna ia mendapatkan beasiswa dari sekolah nya dan harus meninggalkan rumah ini bersama neneknya. bayangan masa kecil nya seakan kembali dan mengingatkan setiap hari hari nya yang ia lalui dengan keluarganya .bermain bersama nenek di kebun belakang, tertawa bersama ibu di ruang dapur,serta ikut memancing di sungai sebelah rumahnya, seakan waktu berhenti di sana. kini gadis itu sendiri disini tampa ada keluarga yang menjaganya. kini ia telah kembali kerumah ini lagi. setelah ia terbangun dari lamunannya. langkah kaki nya kini beranjak menuju kamar mandi dan setelah beberapa menit gadis itu keluar dari balik pintu kamar mandinya dan beranjak menuju pojok lemari pakaiannya dan membuka ksebuah koper besar dan mengambil pakai yang akan ia kenakan setelah itu menuju meja rias dan mengambil sisir di atas meja. menyisir rambut panjang nan hitam , lalu ia merias wajah cantik nya menggunakan beberapa riasan wajah. " seperti biasa masih natural " ucap gadis itu pada dirinya. gadis itu mulai menuju dapur dan melihat apa kah ada makan di dalam kulkas, ternyata gadis itu tidak menemukan apa apa, lalu ia membuka lemari atas dan melihat beberapa mie instan nenek nya. ia mengambil satu bungkus mie instan itu dimasakannya mie instan itu. setelah beberapa menit ia telah makan ia berniat untuk pergi berbelanja ia ambil tas yang ada di kamar atas dan berjalan menuju pintu depan dan menguncinya lalu berjalan menyusuri taman bunga di sebelah rumahnya itu seorang wanita setengah baya memanggil gadis itu "Nadya " ucap wanita setengah baya itu pada Nadya. nadia pun berhenti dari langkahnya lalu langsung mencari datangnya suara itu dan ternyata ada di dalam sebuah toko kecil yang penuh dengan berbagai warna bunga. langkah kaki nadya kini mendekati toko itu. " apa kabar nenek susi " ucap nadya " kapan kau datang nad " ucap nenek susi " saya datang tadi malam nek " duduk lah dulu nad" ucap nenek susi " baik nek " kau mau pergi kemana nad " saya akan ke pasar nek untuk membeli beberapa sayur dan bahan makanan untuk memasak " nad nenek mu menitip kan sebuah pesan untuk mu "ucap nenek susi yang kini beranjak menuju sebuah laci meja kerja nya, ia menyodorkan sebuah amplop besar berwarna coklat itu "itu apa nek "jawab nadya yang kini mengulurkan tangan kananya dan siap menerima amplop itu " ini amplop dari nenekmu untuk kamu nad ,seminggu yang lalu nenekmu datang kesini "nenek susi kini mulai menangis .nadya yang melihat nenek susi yang kini telah menahan air matanya yang seakan ingin jatuh mendekat dan memeluk tubuh nenek susi " ada apa nek " aku hanya merindukan nenek mu "jawab nenek susi yang kini telah basah oleh air mata nya. nenek susi adalah sahabat dari neneknya dari kecil hingga nenek nya meninggal pun nenek susi lah yang slalu ada di sampingnya . "andai nenek kamu mau di makam kan di desa maka aku akan slalu mengunjungi nya jika aku rindu pada nya " " nenek aku tahu perasaan nenek tetapi nenek ingin di makamkan di sebelah makam keluarganya yang ada di kota sebelah "tangan nadya kini menghampiri pipi nenek susi yang sedikit keriput itu dan menghapusnya. " nek " iya nad "nenek susi memandang nadya seperti anak kecil yang bertemu dengan ibunya " nek boleh kan nadya menjadi cucu nenek " mata nenek susi seakan terpanah dengan ucapan gadis di depannya " iya kamu kan cucu nenek " sambil memeluk nadya dan tersenyum

inaprihatin · Integral
Sin suficientes valoraciones
1 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

empty img

próximamente

Más sobre este libro

General Audiencesmature rating
Reportar