" Itu pasti... jangan khawatir karena Den Besar sudah membayar jaminan untuk Den Aldy.." Ibu menjawab dengan membelai lembut pipiku, Ibu meyakinkan hatiku bahwa Aldy pasti akan kembali.
*****
" Hei... !! Laki Lo balik noh.. !! sana sambut ... tadi lo mewek mewek kayak kena sayat piso !!" tiba tiba Rezky mengejutkan ku yang sedang asyik membantu Ibu memetik buah kelengkeng.
"Apaan sih....maksudnya ?! kamu itu bisa nggak jangan sembarangan ngomong, itu namanya kan asal nuduh !" ucapku sambil sedikit menggerutu.
Ibu yang mendengar hanya bisa tersenyum senyum saja, lalu ibu berkata padaku..
" Sudah sana kamu lihat dulu... kamu kan dari tadi sudah penasaran, jadi Sambutlah dulu sana dan bilang padanya kalau kamu sudah tidak menangis lagi.. !"
ujar Ibu menggoda ku, membuat muka ku menjadi merona karena malu.
"Aah... Ibu apa apaan sih, Siapa juga yang menangis !" ucap ku sambil berjalan meninggalkan Ibu tertawa melihat diriku dan Rezky yang menatap ku dengan tatapan aneh nya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com