Silvia yang mendengar ucapan Kate tersenyum puas. Hal ini lah yang dia harapkan, kebencian Lady kate terhadap Alesha, sehingga sampai kapan pun Alesha tidak akan pernah tenang dan bahagia hidup di dalam istana. Dia memang sengaja dengan terus-menerus memberikan hasutan yang memprovokasi Lady Kate supaya pekerjaannya bisa lebih mudah.
"Itu memang benar bibi ratu, perempuan itu sangat licik. Tanpa rasa malu sedikit pun, dia menggoda pangeran George. Aku masih ingat ketika pangeran memutuskan sepihak pertunangan kami hanya untuk memilihnya. Hatiku sangat hancur bibi." Ucapnya sambil berpura-pura terisak. Kate pun langsung memeluknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com