"Bima, aku kayaknya tadi ketinggalan deh. Pinjam catatan kamu, dong."
Mendengar suara yang cukup familiar di telinganya, Damian pun langsung menoleh cepat ke belakang dengan wajah yang cerah.
"Laras!" panggilnya pada gadis yang berdiri di samping Bima.
Andra yang terkejut pun kontan melotot tajam dan menoleh ke arah Damian. Bima juga Laras pun ikut menoleh ke arahnya.
Gadis dengan rambut pendek itu tampak terkejut dengan keberadaan anak laki-laki yang menyapanya barusan. Ia terlihat gelisah melihat Damian dan spontan saja berlindung di belakang tubuh Bima. Bima yang kembali melihat Laras tampak takut, yang pertama saat masa orientasi dan Andra tiba-tiba mendatanginya, kini pun mulai menghela napas panjang. Ditatapnya si Damian oleh Bima.
"Siapa lo?" tanya Bima dengan nada dingin khasnya.
"Dia Laras 'kan?" jawab Damian, balik bertanya
'Kok Dami ada di sini?' batin Laras, bingung mengapa anak laki-laki itu berada di sini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com