Laras berjalan menyusuri lorong dengan tenang. Ia tampak ceria meskipun tidak terlalu bertingkah. Buku dalam genggamannya dan rambut yang dicepol manis lumayan tinggi. Ia tampak seperti kutu buku.
Dalam perjalanannya ia tengah berharap, kalau dirinya akan dipertemukan kembali dengan anak yang akhir-akhir ini sedang mendekatinya.
Kelas delapan, di mana masa puber pertama bagi anak-anak remaja di bawah enam belas tahun. Di mana banyak anak yang mulai mengenal apa itu rasa tertarik pada lawan jenisnya. Di mana mereka merasakan apa yang orang-orang sebut dengan suka dan juga cinta.
Begitulah yang kira-kira Laras rasakan saat ini. Ia tengah menyusuri lorong kelas tujuh, hanya agar dapat berpapasan dengan seseorang dari kelas 7-B. Padahal dari tempat parkir, jika melewati lapangan akan lebih cepat sampai ke kelasnya. Namun, Laras justru memilih jalan yang cukup jauh dengan melalui lorong-lorong gedung kelas 7.
"Baa!!" Seseorang tiba-tiba muncul dari balik dinding.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com