Sosok Jebran di hadapanku.
Di tepi jalanan terlihat cahaya lampu perkotaan meluas di setiap penglihatanku. Sudah semakin malam untuk terjaga setelah kejadian hari ini. Dengan perlahan aku menengadah untuk menatap ke ruas jalanan.
Aku pun mulai memegangi erat gagang setir kemudi untuk menuju kepulangan. Di antara perjalanan menuju pulang, salah satu tanganku menyanggah sesekali daguku. Kemudian, mulai fokus berbelok memasuki sebuah kompleks perumahan minimalis.
Dimana aku sudah hampir tiba di rumahku, pasti ibu menunggu kepulanganku. Tiba-tiba, penglihatanku tertuju pada sebuah mobil panjang berwarna hitam bertengger di depan rumahku.
Aku pun segera menghentikan mobilku.
"Ada siapa? Kenapa mobil ini ada di depan rumahku?" tanyaku dalam seorang diri.
Tin! Tin!
Aku menekan klakson mobil untuk melihat siapa yang keluar dari dalam sana. Raut penasaran ini mulai menyingkap seseorang yang ada di sana.
Capítulo Bloqueado
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com