Dua kejadian secara bersamaan. Namun, situasi sekarang masih berada di depan gerbang persembunyian Jebran berada. Tiba-tiba, terdengar suara televisi yang hadir di sekeliling mereka.
Terdengar suara berita yang entah berasal dari mana?
Dari dalam pagar tersebut memperlihatkan sebuah layar televisi yang berukuran besar. Semakin meninggi dan meninggi hingga berdiri tegak di antara dua tiang yang berdiri dengan kokoh.
Mehmed, Yasar dan semua orang malah dikagetkan dengan kehadiran televisi besar tersebut.
Semua mata tercengang melihat apa yang terjadi.
"Kami TNC grup Jakarta, akan mempersilakan secara langsung kepada para Anda yang saat ini pasti menginginkan kabar tentang Yayasan bersama kerja sama mafia kegelapan."
"Kami akan mempersilakan ketua hakim—Ozkan Zulfar untuk membicarakan semua tentang hal ini."
Kamera tersorot pada wajah ketua hakim yang ada di tengah kursi. Kini, pria dewasa itu pun duduk dengan segala ketegasannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com