Keana tengah duduk di sebuah sofa ruang keluarga. Tatapannya terus saja terfokuskan pada seorang lelaki yang kini telah ia ketahui sebagai kakak kandungnya. Bastian Dirga Alaska.
Oh, sungguh demi apapun Keana tak menyangka. Orang terdekat yang bahkan memiliki darah yang sama selama ini ada di dekatnya. Bersembunyi di balik begitu banyak orang untuk melindunginya. Berlagak seperti seorang teman yang begitu setia namun juga bertugas sebagai seorang kakak dalam waktu yang sama.
Keana masih tak tahu alasan mengapa Bastian melakukannya. Apa yang ada di dalam pikirannya? Apa yang membuat lelaki itu merasa hubungan persaudaraan mereka ini adalah sebuah hal yang mesti disembunyikan.
"Kenapa ngelamun?" sebuah suara yang tiba-tiba terdengar spontan mengejutkan Keana. Gadis itu mulai berbalik menatap sang empu yang kini tengah memandang dengan senyum tulusnya. Tatapannya terlihat begitu hangat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com