Kaname cukup terkejut oleh permintaan sang putri.
"Ini tidak mungkin, Hime-sama! Efeknya tidak hanya akan membuatmu menjadi Kitsune biasa, tapi ...." Ucapan Kaname seolah tercekat di tenggorokan. Ia tidak mampu melajutkan kalimatnya lagi.
"Maksudmu ... aku akan mati, Nii-san? Aku sudah tahu jika tubuhku akan semakin melemah jika aku jauh dari Hoshi no Tama itu. Tapi, aku tak perduli, Nii-san. Takumi, manusia yang yang kucintai, berada di ambang kematian saat ini. Aku tak sanggup melihatnya menderita, Nii-san. Lebih baik aku saja yang menderita. Kumohon bantulah aku, Nii-san!" ungkap Putri Sakurako. Air matanya sudah berjatuhan sejak beberapa saat yang lalu.
Putri Sakurako mencengkeram kedua lengan Kaname, masih mengajukan permohonan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com