Wajahku berubah sedikit sedih. Tepatnya semua akting belaka. "Tentu saja aku mencari ke mana-mana, akan tetapi sulit sekali menemukan gadis yang pas di hati, sekali menemukan dirinya, malah ...."
"Kenapa?" Lukas semakin penasaran.
I really want to laugh, but I must hold it first. How good am I am for this acting! If The Godfather saw it, he might laugh very loud! I swear to God!
"Aku ... mulai jatuh cinta dengan serius." Aku berhenti mengucapkan kata-kata.
Aku menghela napas, sengaja agar aksi yang dilakukan tampak meyakinkan. Lebih bagus begitu, 'kan? Tak lupa, memasang ekspresi yang sedih, kemudian seolah tersenyum agar seolah menerima hal tersebut, meskipun tak enak di hati.
Lukas begitu serius mengamati semua yang kuucapkan dan lakukan. Apakah ini tandanya diriku telah berhasil mengelabui papa mertua dari adik angkat? Ah, please forgive me, K. I need do this, because I don't want lose Maria!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com