webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
357 Chs

Siapa Bella sebenarnya?

Aku dan Bella sudah memakai jaket dan celana panjang untuk berjalan-jalan di hutan belakang Mansion. Bella juga membawa beberapa pengawal di belakang kami, aku tidak tau kenapa dia sampai membawa pengawal. Mungkin dia takut terjadi sesuatu pada kami jika hanya berdua saja.

Mataku langsung membulat sempurna saat melihat pohon-pohon tinggi di depanku ini dari dekat. "Ini pohon buatan?." Tanyaku pada Bella, Karena aku cukup terkejut melihat batang pohonnya yang berwarna-warni Seperti di dalam film Barbie.

"Tidak, ini pohon asli. Kau tidak pernah melihat pohon seperti ini?." Dia Menengok padaku sambil memegang batang pohon, aku ikut memegangnya dan ternyata benar-benar asli.

"Tidak, pohon jenis apa ini?." Tanyaku lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com