webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · Fantasy
Not enough ratings
357 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Dunia dengan sisi yang berbeda

(Choon-Hee POV)

Aku terbangun di pagi hari dengan keadaan badan yang terasa pegal, terlalu banyak pikiran membuat diriku merasa enggan untuk bangun terburu-buru dan hanya bisa menatap langit-langit kamar dengan sendu.

Rasanya hampa, tidak ada sesuatu yang menyenangkan, biasanya aku akan menyiapkan makanan untuk Edwards. Memastikan dia memakai pakaian yang bagus dan wangi, menyiapkan bekal untuknya. Tapi sekarang? aku seperti wanita lajang yang tidak punya tanggungjawab apapun.

Mataku melihat sinar mentari yang masuk melalui sela-sela jendela, Menatap langit yang sepertinya sedikit dingin pagi ini. sudah memasuki musim dingin, rasanya memeluk guling di balik selimut lebih baik daripada pergi keluar.

Tok.. Tok.. Tok..

suara pintu membuatku Menengok, menunggu siapa yang akan masuk di pagi hari begini.

"Pagi Choon-hee." Ternyata Bella, dia masuk kedalam membawakan makanan sepertinya. Tercium jelas dari aroma masakan yang begitu harum.