webnovel

Sebuah hadiah

"Bukan keduanya juga," goda Gisha sambil menoleh kearah Kendra, dengan tatapan menggoda, yang di toleh langsung mencoba membuang muka, sial, kenapa tatapan Gisha seolah mengerling kearahnya tadi, gumam Kendra, atau itu hanya pikirannya saja?

Gawat, kembali Kendra berkutat dengan pikirannya, ketika mendengar jawaban Gisha.

Dirinya sudah cukup repot menghadapi Ditha, jangan lagi di tambah dengan kehadiran Gisha, yang bagi Kendra jauh lebih merepotkan ketimbang Ditha.

Tiba – tiba saja Gisha tertawa, masih tak mengalihkan pandangannya ke arah Kendra.

"Tegang amat pak, aku sama tunangan ku kesini, makanya aku bilang bukan keduanya, kebetulan ada acara gathering family dari tempat dia kerja, tuh yang kedengaran ada suara gitarnya, itu dari tempat kita menginap," tunjuk Gisha kearah kanan tempat mereka duduk, Kendra mengikuti pandangannya ke arah yang di tunjuk Gisha, sedikit samar, karena jaraknya juga lumayan jauh.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com