Bab 244
Perkembangan anak semakin pesat. Devano serta Melati bahagia dibuatnya. Mereka merasa puas merawat buah hatinya.
Mereka bahkan tak mau dibantu oleh pembantu. Alasannya simpel, Melati hanya tak mau jika masa-masa pertumbuhan anaknya dibantu oleh orang lain.
Ah, sungguh berbelit dan aku tak bisa untuk merangkai dengan kata-kata yang indah.
Semuanya hanya bisa aku ungkapkan dengan kata yang tak jelas, namun kau hisa saja memahami inti dari percakapan aku.
"Sayang, gimana kalau kita cari baby sitter aja buat anak kita!"
"Hah!" Melati menatapnya. "Ya, gak salahkan. Toh aku gak mau kalau kamu capek. Kamu juga perlu waktu untuk berbicara serta menjalin komunikasi dengan teman-teman kamu di luar sana kan!" Devano memang suami yang baik. Namun, tak semua sikap baik kita itu baik pula di mata orang lain.
Terkadang mereka menganggap itu hanya sebagai terguran semata.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com