Sayonara Briana Anggita

Ghea baru saja pulang dari Surabaya semalam dan pagi ini dia sudah harus masuk kantor lagi. Bukan kebijakan kantor yang memaksanya, hanya saja dia juga tidak mungkin untuk malas-malasan. Sekarang yang menanggung hidupnya adalah dia sendiri. Tidak kerja, tidak gajian, itu juga yang sedang diterapkan oleh Ghea dalam hidupnya. 

"Ghe, aku 'kan sudah bilang kamu bisa libur ini hari. Istirahat, Ghe!" omel Wisnu saat mereka saling berpapasan di lantai teratas gedung Firma Hukum yang paling bergengsi di kawasan Pulau Dewata ini. 

Namun semua yang Wisnu katakan itu hanya Ghea anggap sebagai angin lalu. Masuk telinga kanan, tapi keluarnya lewat telinga kiri. Sungguh tidak ada baiknya sama sekali.