"Jadi lo…"
"Iya, gua tau. My uncle has gone, right?", nada suara LJ terdengar bergetar dan serak.
"Yeah, you're right. He has gone because he protect me. Sebelum dia menghembuskan napas terakhirnya, dia cerita semua termasuk lo yang larang dia buat mencintai gua."
"Maafin gua, gua ga maksud buat ngehalangin laki-laki buat suka sama lo. Tapi, karena gua tau lo berdua ga bisa bersatu dan akhirnya sekarang terbukti, kan?"
"It's fine. Makasih karena lo udah ngelarang dia buat ga ungkapin cinta dia sama gua dari dulu. Mungkin kalo iya, akhirnya gua bales cintanya. Dan sekarang dia ninggalin gua dalam keadaan gua lagi sayang sayangnya sama dia."
LJ hanya diam. Dia kehilangan sosok pamannya juga. Sosok yang dimana selalu menjaga dirinya melalui ini semua. Sosok yang sudah ia anggap sebagai pengganti sosok orang tuanya. Sosok yang selalu mencurahkan kasih sayang dan waktunya yang banyak hanya untuk LJ.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com