webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Acción
Sin suficientes valoraciones
338 Chs

New Beginning

Lima belas tahun kemudian…

Tuk tuk tuk tuk

Suara benturan sepatu pantofel dengan lantai terdengar di tengah tengah kebisingan orang-orang yang sibuk memainkan jari mereka di atas keyboard, membolak balikan halaman dokumen, dan menjawab berbagai panggilan.

"Good Morning, Mrs. William.", sapa seorang pria.

"Morning."

Seorang wanita cantik dalam balutan baju kantoran berwarna navy dan sepatu pantofel hitamnya, berjalan di tengah kebisingan yang terjadi di ruangan tersebut. Rambut hitamnya dia ikat rapih di belakang, anak-anak rambut dan poninya ia biarkan begitu saja di depan, menambah kecantikannya. Wajah mulus tanpa make up. Bibir nya yang merah walau tak menggunakan lipstick apapun, matanya yang bulat dan cantik tanpa menggunakan eye make up, dan hidungnya yang cantic dapat membuat wanita manapun iri melihat kecantikan dirinya.

Tok tok tok

"Masuklah!"

Wanita itu masuk ke dalam ruangan yang ia tuju setelah mendapat izin dari sang pemiliki ruangan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com