Sudah satu jam sudah Brylee berdiam diri di kursi dekat ruang ICU. Satu pun dokter atau perawat belum keluar dari ruang ICU yang menangani CL. Hatinya sudah tak karuan menunggu kabar CL setelah ditangani.
Satu menit kemudian, penantian Brylee tiba. Dokter yang mengenakan pakaian steril pun keluar dari ruangan. Brylee segera menghampiri dokter tersebut.
"Dokter bagaimana keadaan adik saya, Dok?", tanya Brylee segera.
"Dengan siapa saya berbicara?"
"Brylee Grissham. Saya kakak dari perempuan yang tadi anda tangani di dalam."
Dokter mengangguk paham. Dia mencoba menyamankan dirinya terlebih dahulu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com