Hari demi hari berganti. Kondisi Causa pun perlahan-lahan kembali ke semula. Dia sudah sembuh secara total sekarang. Tidak perlu mengonsumsi obat atau beristirahat di kamar saja. Yang perlu ia utamakan saat ini hanyalah kandungannya yang masih rentan.
Brylee sudah menyuruh Causa untuk tetap diam di rumah. Fokus pada kandungannya saja. Tapi, bukan Causa namanya jika tak keras kepala. Dia bersikeras untuk tetap bekerja di perusahaan. Dengan alasan, dia akan cepat bosan berada di dalam rumah. Lalu ditambah ibu hamil tidak boleh merasa bosan yang berkepanjangan.
Brylee akhirnya pasrah. Dia mengiyakan permintaan Causa.
Entah apa yang dipikirkan Causa. Hari ini, sejak pertama kali masuk ke dalam gedung kantor, raut wajah Causa terlihat sangat gelisah. Dia terlihat sangat tidak tenang. Padahal tadi di rumah, sebelum berangkat ke tempat bekerjanya, Causa terlihat baik-baik saja. Bahkan dia selalu tersenyum. Tapi, berbeda dengan sekarang. Dokumen yang ada di mejanya saja ia diamkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com