webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Acción
Sin suficientes valoraciones
338 Chs

Daren's Parents (2)

Alex terlihat mengulum dan menjilat bibirnya dalam diam. Kepalanya tertunduk.

CL, LJ, dan Daren juga menundukkan kepala mereka. Tapi bedanya LJ masih memakan muffin yang diambilnya sambil tertunduk.

Orang tua Daren juga sedikit gelagapan karena mereka tidak tahu menahu tentang keluarga Alex. Sepeti yang dibicarakan LJ tadi, bahwa setelah kedua orang tua LJ tiada, Keluarga Osvaldo dan Keluarga Frankie sedikit memisah satu sama lain.

"Alex, maafkan kami, kami tidak tahu bahwa.."

"Tidak apa nek, aku memakluminya.", ternyata dalam tundukan kepalanya, Alex meneteskan air matanya untuk kesekian kali. Alex segera menghapus air matanya dan mengganti kesedihan menjadi senyuman yang manis.

Ibu daren menarik badan Alex untuk memeluk anak laki-laki itu dari samping.

"Jangan bersedih, kau bisa sering berkunjung ke sini jika kau mau."

"Iya, kakek."

"Sudah, sekarang makan muffin buatan nenekmu biar kau merasa lebih baik."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com